Belajar Psikologi CONSCIOUS, SUBCONSCIOUS & UNCONSCIOUS

 Kebelinger sendiri ngomongin un-sub-conscious mind lol. Cara terbaik buat pemetaan cuma ditulis, menyelamatkan otak dari kesemrautan struktur hahaha.

Conscious – Subconscious – Unconscious adalah topographical model yang dikeluarkan oleh Sigmund Freud. Carl Jung juga ada sih, tapi sedikit agak berbeda dengan meta Frued ini. Pemetaan stuktur berfikir ini untuk mempermudah mempelajari sisi psikologis dan behavior manusia.

Jika di metaforakan Conscious Mind ibarat monitor, Subconscious Mind ibarat RAM, Unconscious Mind ibarat hardisk.

Atau Conscious Mind adalah kapten kapal yang berdiri terdepan, Subconscious Mind adalah crew yang mengerakan kapal tersebut dan Unconscious Mind adalah mesin dari pengerak kapal.

Conscious Mind adalah interaksi yang muncul terhadap faktor eksternal, gerakan fisik, dan pemikiran. Subconscious Mind adalah pemegang kendali dari memori yang tersimpan. Unconscious Mind adalah gudang memori semua memori yang ada atau yang sudah dilewati, walaupun memori tersebut mungkin sudah terkubur dan terlupakan, memori-memori inilah yang membentuk apa yang kita pegang (percaya), habit dan behavior.

Conscious Mind

Level berfikir dalam kondisi sadar, yaitu pada saat kamu memikirkan masa depan, menentukan tujuan, memutuskan untuk makan, dan sejenisnya. Walaupun kondisi sadar ini belum tentu sepenuhnya ditentukan oleh Conscious Mind kamu, karena bisa saja terjadi Sub/Unconscious Mind ikut mempengaruhi. Yang membedakan kondisi Conscious dan Subconscious adalah kesadaran itu sendiri (semoga nggak bingung).

Dua proses yang dilakukan oleh Consciousness kamu dan tidak bisa dilakukan oleh Sub/Unconscious mind adalah kemampuan untuk mengarahkan fokus dan kemampuan untuk menentukan apa yang tidak nyata (imajinasi).

Subconscious dan Unconscious Mind memang berpengaruh sangat kuat terhadap prilaku, apalagi jika kamu merelakan pikiran begitu saja di alam sadar kamu, karena Subsconcious Mind selalu dalam kondisi switch-on baik ketika kamu sedang tertidur. Karena itu dua kemampuan di atas sangat penting. Contoh; ketika subsconscious kamu mengarahkan pola untuk kamu segera marah tetapi kamu mengarahkan pikiran sadar kamu untuk menenangkan diri, benar-benar memfokuskan diri untuk tidak marah, maka Conscious Mind kamu mengambil peran.

Saat kamu berimajinasi atau menvisualisaskan sesuatu, seperti harapan, mimpi, atau visi, di sini conscious kamu berperan, membayangkan sesuatu yang tidak real yang belum pernah kamu alami sebelumnya, ini tidak bisa dilakukan oleh subconscious dan unconscious, mereka hanya menyimpan memori masa lalu yang pernah dialami. Sesuatu yang kamu imajinasikan atau visualkan terus menerus dapat dianggap nyata oleh otak kamu, jika dilakukan dengan tepat dapat pula mengubah pola dalam subconscious kamu.

Subconscious Mind

Bekerja seperti RAM pada komputer, memegang peranan pada pengerakan prilaku sehari-hari. Subconcious Mind bekerja dengan cepat mengambil data yang tersimpan dan mengkasesnya menjadi prilaku yang dibutuhkan, meliputi:

– Memori, contoh menyebutkan nomor telepon kamu sendiri, cara menyetir mobil dimana kamu udah nggak perlu mengingat apa saja yang harus kamu lakukan ketika menyetir, cara makan, menelusuri jalan pulang kamu dari kantor ke rumah dimana lagi-lagi kamu benar-benar tidak perlu memaksa otak kamu untuk berfikir keras, karena semuanya sudah terekam dalam Subconscious Mind.

– Current Program, bagaimana kamu menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti behavior, habit, mood.

– Filters (beliefs dan values), menjalankan data berdasarkan apa yang kamu sudah yakini dan nilai-nilai yang kamu pegang.

– Sensations, prilaku/ yang diambil dari respon terhadap indra-indra / organ tubuh.

Subconscious Mind selalu bekerja setiap saat, mengerakan kamu tanpa kamu sadari, mengatur bagaimana kamu merespon sesuatu. Bahkan menurut sains data yang dikelola setiap harinya lebih dari 2juta bit/detik. Ketika diri kamu harus segera merespon sesuatu maka subconscious kamu akan mengeluarkan data-data yang berhubungan sebelum kemudian kamu bereaksi, karena itulah mudah sekali menebak pattern seseorang jika kita benar-benar sudah mengenalnya.

Subconscious Mind mengerakan kamu secara otomatis, namun kabar baiknya adalah Subconscious Mind bisa dikendalikan, di-hack, jika tahu caranya. It obeys orders! Ketika kamu dikendalikan oleh mesin default kamu ini, kamu bisa mengubah pattern default ini kembali. Perombakan Subconcious Mind alamiah adalah pada saat orang dalam kondisi terpuruk, pada kondisi ini subconscious kamu seolah terbuka, frekuensi otak mudah ter-switch, dan kamu bisa memilih untuk merubah pattern yang ada tau pasrah pada default pattern, karena program-progam lama kamu akan berterbangan dengan indahnya pada saat kamu terpuruk. Perubahan yang didapat bisa permanen bisa juga hanya bersifat temporer, untuk perubahan permanen pola pada subconscious memang diperlukan beberapa terapi khusus.

Unconscious

Sangat serupa dengan Subconscious Mind karena berhubungan erat dengan memori yang tersimpan, hanya Unconscious Mind seperti perpustakaan memori bawah tanah dari semua kenangan, pengalaman, kebiasaan, prilaku. Gudang dari semua emosi terdalam yang tersimpan sejak kamu lahir. Semua data ini di-press seolah hilang dari ingatan kamu, padahal sama sekali tidak. Ingatan mengenai makanan apa yang pertama kali kamu makan, teman baik kamu semasa kamu kecil, traumatik masa kecil, kejadian yang membuat kamu takut di masa kecil, dll.Memori yang akan sangat sulit kamu ingat biarpun kamu berusaha keras mengingatnya, seperti ter-block atau terhapus begitu saja. Unconscious adalah sumber data yang digunakan oleh subconscious untuk membentuk prilaku kamu.

Prilaku manusia dewasa menurut peneliti 95% ditentukan oleh subconsious mind. Pada saat kamu lahir sampai pada usia 2 tahun, apa yang kamu lihat dan kamu serap masuk pada area Conscious Mind, usia 2-10 tahun kamu area Subconscious Mind mulai terbentuk, usia 7 tahun ke atas Unconscious Mind mulai terkunci.

Jika kamu menginginkan perubahan signifikan pada diri kamu, Unconscious Mind adalah pusatnya, tapi tentunya sangat tidak mudah untuk merombak semua data yang tersimpan ini. Ada beberapa cara khusus untuk merombak pattern pada unconscious tentunya kamu akan perlu petunjuk dari orang yang berpengalaman untuk melakukannya.

Atau kamu bisa melakukannya dengan cara termudah yaitu mulai dengan mengontrol Conscious Mind kamu, yaitu dengan benar-benar fokus terhadap apa yang kamu lakukan atau visualisasi diri yang baru, perlahan-lahan kamu dapat mengubah pattern dari default behavior kamu. Lakukan secara konstan dan sadar, maka akan mempengaruhi subconscious kamu, dan perlahan-lahan kesadaran baru akan mulai mempengaruhi Unconscious Mind kamu dan merubah internal representation dan belief system didalamnya.

Ini tidak mudah, karena pikiran kamu akan saling bertabrakan dengan pola yang sudah terekam sebelumnya, nggak usah terlalu serius, just enjoy your journey :)

Apa sih gunanya mengetahui hal ini? Yah, memang nggak semua orang perlu tahu, cuma yang merasa perlu tahu aja sih yang akan cari tahu dan akhirnya benar-benar tahu (#eh apaan). Ketika kamu tahu pikiran kamu itu terdiri dari 3 bagian ini, kamu akan lebih mudah untuk membentuk prilaku kamu, ini juga berguna untuk memproteksi pikiran kamu, juga membentuk kesadaran kamu. Pada keadaan tertentu pengetahuan ini berguna jika kamu akan berhadapan dengan orang lain, mengetahui pikiran manusia terdiri dari Un-Sub-Conscious kamu akan lebih mudah berinteraksi dengan orang lain. Bahkan kamu bisa seolah mengontrol pikiran orang, dengan cara persuasive / in-direct, mengeluarkan pattern yang tersimpan dalam diri mereka, kamu bisa mengontrol manusia, ha! How’s that? Mengerikan, yah memang, karena itu gak usa cari tahu yang beginian deh, ribet! lol. Kapan-kapan bahas Mind Game aaah..

*) dari beberapa artikel.

Comments